Minggu, 09 Oktober 2011

Komponen Elektronika

Komponen Elektronika biasanya sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).
Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, dipanaskan, ditempelkan dan sebagainya akan menghasilkan suatu efek yang dapat menghasilkan suhu atau panas, menangkap atau menggetarkan materi, mengubah arus, tegangan, daya listrik dan lainnya.
1.Resistor
 RINGKASAN TEORI  
  
Komponen yang memiliki daya hambat tertentu yang dapat membatasi arus listrik yang mengalir. Satuan nya adalah Ohm.


Resistor dibagu menjadi 2 jenis yaitu:1.Resitor Variabel (nilai R nya dapat diubah)
                                                               2.Resitor Tetap (nilai R nya tetap)


Jenis-jenis resistor:
1.Potensiometer: R var dengan memutar tangkainya
2.Resostat: R var dengan menggeser
3.NTC,LDR,PTC: R var diubah secara otomatis.
   *PTC:Jika suhu besar R besar
   *LDR:Jika cahaya banyak R kecil
   *NTC:Jika suhu besar R kecil.
Hitam   0  0  0  x 1 
Coklat   1  1  1  x 101
± 1 % 
Merah   2  2  2  x 102
± 2 % 
Jingga  3  3  3  x 103
Kuning   4  4  4  x 104
Hijau   5  5  5  x 105
Biru   6  6  6  x 106
Ungu   7  7  7  x 107
Abu- abu   8  8  8  x 106
Putih   9  9  9  x 109
Emas   x 0,1  ± 5 % 
Perak   x 0,01  ± 10 % 
Tanpa warna  ± 20 % ELEKTRONIKA DASAR 
Besaran resistansi suatu resistor dibaca dari posisi cincin yang paling 
depan ke arah cincin toleransi. Biasanya posisi cincin toleransi ini berada pada 
badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol,  
sedangkan posisi cincin yang pertama agak sedikit ke dalam. Dengan demikian 
pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari resistor tersebut. 
Kalau kita telah bisa menentukan mana cincin yang pertama selanjutnya adalah 
membaca nilai resistansinya.    
Jumlah cincin yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan 
besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10%  atau 20% 
memiliki 3 cincin (tidak termasuk cincin toleransi). Tetapi resistor dengan 
toleransi 1% atau 2% (toleransi kecil) memiliki 4 cincin (tidak termasuk cincin 
toleransi). Cincin pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai 
satuan, dan cincin terakhir adalah faktor pengalinya.


2.Kondensator




Komponen elektronika yang berfungsi menyimpan/menampung muatan listrik dalam waktu tertentu dan mengeluarkan kembali saat dibutuhkan.


Jenis Kondensator:
1. Kondensator Polaritas: Kondensator yang mempunyai polaritas di kakinya.
2. Konsensator non Polaritas: Kondensator yang tidak mempunyai kutub Positif & Negatif.


1. Kondensator Polaritas:
a) Kondensator Elektrolit (elco)
b) Kondensator Tantalum


2. Kondensator non Polaritas:
a) Kondensator Kertas
b) kondensator Keramilk
c) Kondensator Mika
d) Kndensator Variabel
e) Kondensator Trimmer
f) Kondensator Polyster


Fungsi Kondensator:
1.Menyusun muatan listrik
2.Penghubung arus listrik
3.Penyompan arus litrik


Sifat Kondensator:
1.Dapat dilewati arus AC
2.Tidak dapat dilewati arus DC
3.Dapat menyimpan arus pada batasan tertentu.


3.Transistor


 Alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung , stabilisasi tegangan, modulasi sinyal,dll


Transistor memiliki 3 terminal kaki yaitu:
1.Emitor (E)
2.Colektor (C)
3.Basis (B)


Jenis Transistor:
1.Transisitor NPN
2.Transistor PNP


4.Induktor


sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.


5.Dioda



Komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Atau Dioda merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyearah.


Dioda dirancang menggunakan Semikonduktor jenis P sebagai kutub positif (Anode) dan Semikonduktor jenis N sebagai kutub negatif (Katode).


Jenis jenis Dioda:
1.Dioda penyearah
2.Dioda Zener
3.LED
4.Fotodioda




                      
              :http://2.bp.blogspot.com
              :http://www.reuk.co.uk
              :http://tanduncity.jw.lt
              :http://2.bp.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar